alasan mengapa memilih sekolah disini

Alasanmengapa lebih baik memilih SMK daripada SMA setelah lulus. 12.39 No comments. . atau lebih baik masuk ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Untuk sebagian orang mungkin lebih memilih untuk masuk SMA daripada masuk SMK setelah lulus SMP. tetapi disini saya akan memberikan alasan mengapa kamu lebih baik masuk SMK daripada SMA. Motivasisangat penting bagi siswa dalam belajar. Sebenarnya ada beberapa teori maupun pendapat tentang motivasi siswa, namun dalam praktiknya setidaknya ada tiga dasar motivasi dalam pembelajaran yang sering disebut dengan tiga kaki motivasi. Tiga kaki itu adalah: (1) siswa perlu merasa bahwa tujuan pembelajaran yang harus dicapainya berharga Yangharus orang tua pahami disini adalah kebutuhan setiap anak ini berbeda. Sekolah yang favorit belum tentu ideal untuk anak. Sangat penting bagi orang tua tahu seperti apa sekolah online yang ideal bagi anak. Supaya tidak salah memilih simak beberapa tips yang bisa Anda lakukan berikut ini: Program yang Realistis dan Terukur Itulahbeberapa alasan mengapa kamu harus memilih kampung Inggris Pare untuk menimba ilmu. Sekarang ini dimasa pandemi, berbagai lembaga bahasa Inggris membuka kursus online di kampung Inggris online,salah satu lembaga yang menyediakan belajar secara online adalah kampunginggris.online. Jika kamu ingin belajar bahasa inggris secara online di 6 Visa. Di Australia tidak perlu khawatir mengenai masalah visa untuk para pelajar internasional. Pemerintah Australia memberi kemudahan untuk memperpanjang visa belajar untuk para pelajar. Kini sudah ada kemudahan akses dengan mengirimkan aplikasi kalian secara online. Bayar administrasinya juga bisa online. 7. Berikut5 alasan mengapa memilih sekolah SMK antara lain : 1. Para lulusan SMK nantinya siap untuk memasuki dunia kerja, karena pada pendidikan SMK siswa dibekali dengan keahlian khusus baik secara teori, teknik maupun praktek sesuai program keahlian yang dipilih. Di SMK, teori dan teknik langsung dipraktekan dimana porsi praktek lebih besar Syaratmasuk SD adalah 7 tahun, paling rendah berusia 6 tahun pada 1 Juli tahun berjalan. Diperbolehkan juga masuk SD pada usia minimal 5 tahun 6 bulan dengan rekomendasi tertulis dari psikolog 7 Pilih pendidikan sesuai dengan ijazah. 8. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan yang dipilih. 9. Pilih Lokasi Formasi. 10. Pilih Lokasi Tes; kewenangan ini diberikan instansi jika peserta diperbolehkan memilih lokasi test. Jika pilihan ini tidak tersedia maka lokasi test akan . Mahasiswa di jurusan pendidikan dipersiapkan untuk menjadi guru. Profesi guru menjadi salah satu profesi mulia. Sayangnya, tidak banyak yang menjadikan jurusan pendidikan sebagai pilihan utama. seringkali, jurusan ini dijadikan sebagai pilihan kedua, ketiga, atau sebagai pilihan cadangan. Hal ini dikarenakan mereka tidak punya alasan memilih jurusan pendidikan dan lebih tertarik ke jurusan lainnya. Apakah Kamu termasuk salah satunya? Jika iya, Kamu bisa mempertimbangkan kembali untuk memilih jurusan ini sebagai pilihan utama. Berikut ini ada 10 alasan kenapa harus memilih jurusan pendidikan sebagai jurusan kuliah Kamu. 1. Jumlah Guru Masih Sedikit Yang pertama, jumlah guru di Indonesia relatif masih sedikit, terutama untuk guru-guru di daerah atau pelosok. Ini berarti lulusan dari jurusan pendidikan memiliki kesempatan kerja yang sangat luas. 2. Kesejahteraan Guru Sudah Lebih Diperhatikan Alasan memilih jurusan pendidikan dan berkarir menjadi guru adalah karena kesejahteraan guru saat ini sudah lebih diperhatikan oleh pemerintah. Tidak hanya pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan daerah pun sudah lebih peduli pada nasib guru. 3. Lulusan Yang Akan Selalu Dibutuhkan Yang ketiga, lulusan dari jurusan pendidikan akan selalu dibutuhkan. Profesi pengajar dan guru akan selalu dibutuhkan selama manusia masih butuh akses pendidikan yang layak. 4. Mudah Diterima Kerja Yang keempat, Kamu mudah diterima kerja. Tidak dibutuhkan syarat yang ribet untuk bisa melamar sebagai guru atau pendidik. Selama Kamu menguasai bahan ajar tertentu, Kamu bisa melamar sebagai pendidik. 5. Belajar Dua Keahlian Masuk ke jurusan pendidikan berarti belajar dua keahlian sekaligus. Yang pertama, Kamu belajar materi atau bahan ajar tertentu. Yang kedua, Kamu belajar cara mengajar materi tersebut dengan benar. Menarik, kan? 6. Bisa Part Time Alasan yang keenam, Kamu bisa part time selama berkuliah dan menambah uang saku. Kamu bisa bekerja sambilan sebagai tentor private atau guru les. 7. Ilmu Yang Aplikatif Yang ketujuh, ilmu dari jurusan pendidikan sangat aplikatif. Meskipun Kamu tidak memilih karir sebagai guru atau tenaga pendidik, Kamu masih bisa menggunakan ilmu keguruan Kamu untuk mengajar anak Kamu kelak. 8. Tidak Hanya Bekerja Di Sekolah Alasan berikutnya, karir Kamu tidak terbatas pada sekolah atau pendidikan formal. Kamu juga bisa berkarir sebagai trainer atau pengajar di pendidikan non formal. 9. Agen Perubahan Alasan memilih jurusan pendidikan selanjutnya adalah karena Kamu akan berperan sebagai agen perubahan. Kamu akan mengajarkan banyak hal kepada orang lain dan membuat hidup mereka berubah. 10. Pilihan Prodi Yang Beragam Yang terakhir, pilihan prodi jurusan pendidikan sangat beragam. Kamu bisa memilih dari rumpun sosial, rumpun saintek, bahasa, atau bahkan seni. Nah, itulah 10 alasan memilih jurusan pendidikan sebagai jurusan kuliah Kamu nantinya. Ada banyak hal baik yang bisa terjadi pada Kamu jika memilih jurusan ini, terutama untuk Kamu yang ingin menjadi seseorang yang lebih berguna bagi orang lain dan sesamanya. Meskipun informasi bisa didapatkan dari mana saja, akan tetapi penting sekali bagi kita untuk tetap menempuh pendidikan secara formal. Setidaknya hingga lulus SMA atau yang disekolahkan oleh orangtua hingga lulus patut bersyukur. Gak sedikit orang di luaran sana yang tidak bisa bersekolah atau putus di tengah jalan karena terkendala hal itu ada banyak alasan lain kenapa sekolah itu penting. Setidaknya enam hal di bawah ini akan menyadarkanmu betapa pentingnya mengenyam pendidikan secara formal. Yuk, simak sampai habis!1. Dapat bertemu beragam orang sehingga membuat pola pikir kita semakin berkembangilustrasi pelajar bahagia truebaMemang, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi pola pikir seseorang, seperti didikan dari orangtua, lingkungan yang menaungi, dan lain sebagainya. Akan tetapi, peran sekolah sebenarnya juga cukup penting untuk perkembangan pola pikir kita, berbagai program yang ada di sekolah, setidaknya kita diajak untuk berpikiran lebih terbuka dan menerima banyak sudut pandang berbeda dari setiap orang. Tentunya, pola pikir akan berkembang seiring meningkatnya jenjang pendidikan yang kita dari itu, kita sangat disarankan untuk menuntut ilmu hingga ke tingkat yang lebih tinggi. Masih banyak sekali manfaat yang bisa kita dapat dari mengenyam pendidikan secara Melatih kemampuan bermasyarakat atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitarilustrasi pertemanan di sekolah Dave🌻Dengan bersekolah secara formal, kemampuan bersosialiasasi kita juga ikut dilatih di sana. Karena pada dasarnya, sekolah merupakan simulasi dari kehidupan bermasyarakat sesungguhnya, hanya saja dalam bentuk skala yang lebih yang diketahui, di dalam sekolah tidak hanya ada warga sekolah yang terdiri dari murid atau guru saja, akan tetapi ada pula organisasi serta struktur penting yang mengatur jalannya pendidikan di sekolah sekolah, kita diajarkan banyak hal yang terkait dengan kehidupan sosial, seperti cara menjalin pertemanan, bekerja sama di organisasi tingkat kelas atau sekolah, meningkatkan kepercayaan diri, dan masih banyak Melatih diri untuk disiplin dan taat aturanilustrasi suasana kelas FischerTidak sebatas teori dalam buku saja. Melalui sekolah, kita diajarkan tentang bagaimana bentuk nyata dari norma-norma yang ada di dalam kehidupan bermasyarakat. Contoh sederhananya, yaitu aturan berseragam. Aturan tersebut tidak hanya berfungsi untuk menyelaraskan kita dengan teman yang latar belakangnya berbeda-beda, akan tetapi melatih kedisplinan kita juga untuk bisa berseragam lengkap sesuai dengan waktu yang sudah ditetapkan. Selain itu, kita juga belajar norma kesopanan seperti caranya menghormati guru dan teman sekolah. Gak lupa juga, kita juga diwajibkan untuk ikut kerja sama dalam program kerja bakti maupun melaksanakan piket kelas bersama karena pada dasarnya, kita memang perlu bekerja sama dalam menjalani kehidupan sosial ini. Baca Juga 5 Alasan Mengapa Pendidikan yang Tinggi Bisa Mengubah Kehidupanmu 4. Bisa menjadi tempat untuk mengembangkan minat kitailustrasi ekskul basket fasilitas di rumah tentu membuat kita jadi sulit mengembangkan bakat maupun minat kita. Makanya, penting sekali bagi kita untuk mengenyam pendidikan di sekolah formal. Berbagai program ekstrakurikuler serta fasilitas yang ada di sekolah, tentu bisa membantu kita mengembangkan passion yang kita punya. Selain itu, kita juga akan jadi lebih bersemangat, karena pastinya bakal lebih mudah bertemu teman yang minatnya sama dengan Penting sebagai modal dasar untuk bekerjailustrasi pegawai kerja RAEngTanpa perlu munafik, di negeri kita ijazah masih menjadi salah satu persyaratan penting sebagai modal awal untuk bisa diterima menjadi karyawan di sebuah perusahaan. Karena melalui ijazah, setidaknya dapat dilakukan beberapa asesmen atau penilaian. Semisal, dari segi IPK atau nilai mata pelajaran. Kalau rendah, maka hal tersebut bisa menjadi salah satu indikator bahwa orang tersebut tidak kompeten atau tidak serius menjalani lain dari pentingnya ijazah, selain sebagai bukti bahwa seseorang pernah mengenyam pendidikan, adalah merupakan syarat khusus untuk bekerja di bidang tertentu. Kita ambil contoh seorang ahli kelistrikan. Meskipun tenaga kerja bisa diambil dari mana saja, akan tetapi mereka yang pernah mengambil kursus untuk mendapatkan keahlian spesifik seperti ahli kelistrikan tadi, tentu bakal lebih berpeluang untuk diterima bekerja daripada mereka yang Mendapat beragam ilmuilustrasi pelajar bahagia ThomasTujuan paling utama dari bersekolah tentunya adalah agar kita bisa mendapatkan ilmu. Alasan kenapa kita diajarkan banyak hal semasa sekolah adalah agar hal itu bisa menjadi senjata kita ke ilmu agama, kita diajarkan untuk menjadi pribadi yang baik berdasarkan keyakinan masing-masing. Lewat disiplin ilmu lain seperti matematika, bahasa, seni, dan berbagai disiplin ilmu lainnya, kita diajarkan berbagai hal menarik di dunia semua diajarkan tentu karena ada alasan tersendiri di baliknya. Tugas kita hanyalah belajar dengan tekun agar nantinya bisa beradaptasi dengan keadaan dunia yang terus pada dasarnya penting bagi semua orang seperti penjelasan pada ulasan di atas. Maka dari itu, bila ada kesempatan, jangan ragu untuk meneruskan pendidikanmu ke jenjang yang lebih tinggi, ya! Baca Juga 6 Cara Agar Bisa Tetap Belajar Meski Sudah Tak Lagi Bersekolah IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis. “Universitasnya bagus.” “Karena kampus unggulan.” “Lulusannya dijamin gampang cari kerja.” Kalimat-kalimat di atas pasti sering banget menjadi alasan kenapa Quipperian memilih jurusan kuliah atau universitas tertentu sebagai tujuan pasca sekolah nanti, kan? Pasalnya, mahasiswa-mahasiswa juga banyak yang memiliki alasan yang tidak jauh berbeda. Pendapat bahwa masa depan cerah bisa terlihat dari kampus yang mendukung pun kerap kali didengar. Tapi sebenarnya, tidak semua orang memiliki alasan serupa lho, Quipperian. Banyak juga yang memiliki alasan tidak terduga kenapa memilih universitas tertentu. Alasan Tidak Terduga Saat Memilih Jurusan Kuliah Sebagai referensi kamu, yuk kita cek apa saja sih alasan para mahasiswa memilih jurusan kuliahnya di bawah ini. 1. Arvin Nugroho – Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Quipperian, terkadang harapan tidak sesuai dengan kenyataan. That’s life. Lihat saja contohnya kakak senior kamu yang satu ini. Arvin yang aktif menjadi mahasiswa di Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran ini mengaku bahwa sebenarnya ia memilih Ilmu Pemerintahan, Universitas Gadjah Mada sebagai pilihan pertamanya. Namun sayangnya, terjadi kesalahan teknis. “Salah memasukkan pilihan, harusnya Unpad kutaruh nomor 2, enggak tau kenapa salah taruh jadi nomor 1,” ungkapnya. Untuk pelajaran ke depannya, Quipperian harus hati-hati ya saat memasukkan pilihan universitas! 2. Tiara Chyntia Dewi – Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Quipperian ada enggak nih yang dari kecil tinggal di Ibukota? Setiap hari lihat macet dan gedung bertingkat? Jenuh enggak sih? Hal ini dialami oleh Tiara Chyntia Dewi. Menjadi warga ibukota sejak kecil membuat Tiara memilih Universitas Brawijaya sebagai universitas tujuannya. Universitas Brawijaya adalah kampus yang berlokasi di daerah berhawa sejuk yakni Malang. “Aku pilih Unbraw soalnya dekat dengan gunung,” ucapnya saat diwawancara tim Quipper Blog. Quipperian ada enggak yang punya niatan sama seperti Tiara? 3. Daniel Nikolas – Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara Pernah enggak Quipperian lihat senior yang foto dan namanya dipajang di sekolah atau tempat bimbel karena berhasil masuk ke universitas tertentu? Quipperian merasa termotivasi kah? Pasalnya, Daniel Nikolas yang saat ini menjadi mahasiswa aktif Fakultas Hukum, Universitas Sumatera Utara merasa terinspirasi oleh foto seniornya yang dipajang di tempat bimbel. Merasa dirinya mampu melakukan pencapaian serupa, Daniel mendaftar ke universitas yang sama. “Berhasil sih masuk fakultas dan kampus yang sama, sayangnya foto dan nama gue enggak dipajang,” katanya sambil terkekeh. Quipperian boleh saja menjadikan senior sebagai panutan, tapi dalam hal yang positif, ya! 4. Indriyani Syafitri Siapa yang enggak mau masuk universitas favorit? Quipperian juga pasti mau, kan? Tak beda dengan kakak senior yang satu ini, nih. Indriyani Syafitri, atau yang akrab disapa Indri tidak pantang menyerah menjadikan Jurusan Kriminologi, FISIP UI sebagai kampusnya kelak. Setelah gagal di SNMPTN, ia kembali berjuang di SBMPTN. Namun takdir berkata lain, ia harus bersyukur masih bisa diterima di pilihan keduanya. “Padahal pilihan keduaku itu hasil dari asal nge-scroll cursor mouse waktu nge-input data, soalnya cuma mau di Kriminologi UI, sisanya formalitas aja.” Quipperian, itulah beberapa alasan kenapa kakak senior kamu memilih jurusan kuliah dan kampusnya saat ini. Bagaimana dengan kamu? Jangan sampai kamu cuma ikut-ikutan teman atau disuruh orang tua, ya. Ingat, pilihan kampus dan jurusan ini akan menentukan masa depanmu sendiri. Jadi, jangan sampai menyesal di kemudian hari! So, berupayalah untuk memilih jurusan yang paling tepat buatmu. Baca juga Galau Memilih Jurusan Kuliah? Baca Ini, Tentukan dengan Cermat! Tanda-tanda Jurusan Kuliah yang Kamu Pilih Tepat Saat sudah menjalani hari-hari sebagai mahasiswa, kamu akan bisa menilai dan merasakan apakah jurusan yang kamu pilih sudah tepat atau belum. Beberapa tanda kalau kamu telah berada di jalur yang benar antara lain Jauh dari kata malas Kamu sering merasakan energi positif di kampus. Hampir setiap hari, kamu merasa semangat untuk menimba ilmu. Jarang sekali kamu merasa malas kuliah dan ingin bolos. Kamu bersemangat dan antusias ketika mendengarkan penjelasan dari dosen, karena merasa ilmu yang mereka berikan akan sangat bermanfaat. Ketika mengerjakan tugas, kamu juga tak pernah menganggapnya sebagai beban. Kamu menganggapnya sebagai tantangan dan akan memperoleh ilmu dan skill baru usai mengerjakannya. Nilaimu tidak mengecewakan Kamu berusaha secara maksimal memahami setiap mata kuliah yang kamu dapatkan. Apabila menghadapi mata kuliah yang sulit, kamu tidak mudah menyerah untuk terus belajar. Berkat semangat dan ketekunanmu, nilai yang kamu peroleh juga memuaskan. Kamu juga merasa bangga atas pencapaianmu tersebut. Selain itu, kamu bukan hanya mengejar nilai, kamu tekun demi menambah ilmu dan mengasah berbagai skill. Hal ini kamu lakukan karena kamu percaya, apa yang kamu pelajari di kampus kelak akan sangat bermanfaat untuk masa depanmu. Mampu merencanakan masa depanmu Ini dia tanda-tanda yang dapat dikatakan paling penting. Kamu akan mampu menyelaraskan rencana masa depanmu dengan bidang studi yang kamu tempuh. Kamu sudah mampu membuat rencana yang akan kamu jalani usai lulus nanti tanpa kesulitan, dan kamu merasa optimis akan goals yang kamu buat. Baca juga 7 Tips dan Trik Menyusun Strategi untuk Masa Depan yang Lebih Sukses Nah, itulah gambaran mengenai berbagai alasan memilih jurusan dan tanda-tanda apakah kamu sudah tepat atau belum dalam memilih jurusan. Buat kamu yang baru akan mendaftar kuliah dan masih merasa perlu tambahan materi untuk SBMPTN atau ujian mandiri biar bisa masuk jurusan kuliah impiannya, yuk segera daftarkan diri ke Quipper Video. Di sana kamu akan diajar oleh tutor-tutor kece lewat video dan latihan soal. Keren banget, deh! Penulis Kiram Diperbaharui oleh Tisyrin Naufalty T Baca panduan mengenai SBMPTN 2019 di sini. Mulai dari alur, prosedur, pelaksanaan, tipe ujian, penjelasan soal HOTS, sistem penilaian SBMPTN, prediksi kisi-kisi hingga strategi belajar SBMPTN 2019, semua bisa kamu temukan di sini! Alasan Memilih Sekolah untuk Anak Alasan Memilih Sekolah untuk AnakMemilih Sekolah Terbaik untuk AnakPilih Sekolah Negeri atau Swasta?Sekolah Swasta Terbaik di IndonesiaHindari 5 Alasan Ini Ketika Memilih Sekolah untuk Anak1. Karena Murah2. Karena Dekat3. Karena Ikut-ikutan Teman4. Karena Keinginan Kuat Orang Tua5. Karena GengsiAlasan Terbaik Memilih Sekolah untuk Anak1. Niat Membekali Ilmu untuk Anak2. Sesuaikan dengan Karakteristik Anak3. Libatkan Anak dalam MemilihOrang Tua dan Sekolah Pertama Memilih sekolah untuk anak bukan perkara mudah bagi orang tua. Banyak orang tua yang dibikin pusing tiap masuk tahun ajaran baru, terutama saat masuk jenjang sekolah berikutnya. Kalau saya ingat waktu pertama kali akan menyekolahkan anak-anak tahun 2008, sudah sejak bulan Desember tahun sebelumnya sekolah swasta membuka pendaftaran. Sementara sekolah negeri memang baru menerima murid menjelang tahun ajaran baru atau sekitar bukan Juni. Lebih tepat lagi setelah kenaikan kelas. Ya, memang begitulah aturan yang berlaku. Sebenarnya kalau kita ditanya, apa sih tujuan masuk madrasah atau sekolah? Ya kalau dalam konteks menyekolahkan anak, tentu kita ingin memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak. Bulan Desember 2007, suami saya sudah mencari informasi untuk mendapatkan sekolah yang ideal bagi anak-anak kami. Yang dilakukan suami waktu itu adalah melihat keunggulan sekolah yang direferensikan teman atau saudara. Lalu mendengarkan tips memilih sekolah menurut orang-orang yang sudah berpengalaman. Bahkan, meskipun waktu itu anak kami baru akan masuk PAUD, masukan berupa tips memilih sekolah SMP pun tetap kami dengarkan. Memilih Sekolah Terbaik untuk Anak Untuk menentukan sekolah yang tepat bagi anak-anak kita, pasti butuh waktu untuk berpikir dan menimbang. Lagi-lagi kami ngangsu kawruh atau belajar dari pengalaman orang lain tentang cara memilih sekolah TK yang baik untuk anak. Suami dan saya juga berdiskusi mengenai memilih sekolah untuk anak menurut Islam. Kalau dihitung-hitung hampir satu tahun kami mengumpulkan informasi tentang sekolah-sekolah terbaik di Solo, terutama untuk jenjang TK. Sementara suami berkutat dengan pemilihan tempat belajar anak, saya mulai mengajak Dian anak sulung saya untuk mengobrol kenapa kita perlu pergi ke sekolah, dan kenapa perlu sekolah. Saat itu yang kami bicarakan ya sebatas bahwa nanti akan banyak teman dan mainan di sekolah. Tempat seru bermain bersama guru, mendengarkan cerita atau dibacakan buku-buku. Memang, masa kecil anak-anak di rumah banyak diwarnai dengan buku-buku, dibacakan cerita, diajak mewarnai dan menggambar, atau sekadar melihat buku-buku dengan berbagai tema. Rasanya hampir semua keluarga melakukan untuk anak-anak mereka. Buku-buku berserakan atau sobek dan tak utuh tapi masih disimpan sepertinya menjadi pemandangan yang sangat wajar bagi keluarga yang memiliki anak balita. Saat di mana sebenarnya anak-anak sudah mendapatkan madrasatul ula dari ibu dan ayahnya. Masya Allah… Tabarakallah. Pilih Sekolah Negeri atau Swasta? Secara umum, di Indonesia sekolah dibedakan menjadi dua, sekolah negeri dan sekolah swasta. Apa itu sekolah negeri dan apa itu sekolah swasta? Sebenarnya yang membedakan keduanya adalah pada penyelenggara sekolahnya saja. Sekolah negeri adalah milik negara barangkali inilah asal muasal kata sekolah negeri itu, dikelola dan diselenggarakan oleh pemerintah. Kalau di tingkat yang paling atas, penyelenggaraan sekolah bagi masyarakat diurus oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sedangkan pada tingkat terendah atau di tingkat Kecamatan/Kota diurus oleh Dinas Pendidikan. Peraturan tentang pendidikan di Indonesia yang saat ini berlaku adalah Undang-undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Undang-undang ini mengantikan peraturan sebelumnya yaitu UU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Di bawahnya ada peraturan-peraturan lain yang mengatur secara detil mulai dari batasan materi yang diajarkan, sampai kompetensi guru. Sekolah Swasta Terbaik di Indonesia Lalu sekolah swasta itu yang bagaimana? Sekolah swasta adalah sekolah yang diselenggarakan oleh lembaga swasta bukan pemerintah. Lembaga swasta yang dimaksud bisa yayasan, organisasi, atau bahkan perorangan. Kekurangan sekolah swasta dibandingkan sekolah negeri yang paling menonjol adalah masalah biaya pendidikan. Ringkasnya, secara umum orang memahami sebagai sekolah swasta sebagai sekolah berbayar dan sekolah negeri adalah sekolah gratis. Meskipun pada kenyataannya ya.. mana ada yang benar-benar gratis, ya kan? Kalau sisi biaya menjadi keunggulan sekolah milik pemerintah, maka kekurangan sekolah negeri dibandingkan sekolah swasta salah satunya adalah kualitas. Kualitas di sini bisa dilihat dari sarana dan prasarana sekolah dan kualitas atau kompetensi guru. Ya, ini bukan satu-satunya pembeda, sih. Nah, itu sekadar gambaran awal saja sebelum kita masuk ke pembahasan utama artikel ini, yaitu alasan memilih sekolah yang perlu dihindari. Maksudnya, dari sekian alasan kita memilih sekolah, jangan sampai menjadikan alasan-alasan ini menjadi yang utama dalam memilih sekolah terbaik untuk anak. Hindari 5 Alasan Ini Ketika Memilih Sekolah untuk Anak 1. Karena Murah Biaya memang menjadi alasan kuat dalam memilih sekolah, ya bagaimanapun duit jga yang akan kita keluarkan setiap bulannya untuk membiayai pendidikan anak-anak kita. Namun, ada baiknya tidak kita tempatkan alasan hemat biaya sebagai yang utama. Penjelasannya begini, bukankah kita menginginkan pendidikan terbaik untuk anak kita? Yang berkualitas, yang terbaik mana ada yang murah. Ya, kan? Lalu apa berarti saya minta Teman-teman memilih sekolah yang mahal? Bukan, bukan begitu maksudnya. Baiknya, soal biaya atau murahnya sekolah bukan menjadi alasan utama. Taruhlah kita punya referensi 5 sekolah. Diantara kelimanya bisa kita pilih kualitasnya dulu. Jika kemudian mengerucut menjadi 3 pilihan sekolah berkualitas, maka boleh kita pilih dari ketiganya ini, mana yang biayanya lebih hemat. Jatuhnya tetap kita cari sekolah yang lebih murah, tetapi murahnya ini bukan alasan utama. 2. Karena Dekat Terkadang orang tua tidak mau repot mengantar dan menjemput sekolah. Bolak balik antar jemput anak sekolah memang hanya soal mudah, tapi bikin lelah. Haha. Alasan mengurangi kerepotan inilah yang kemudian membuat orang tua memilih sekolah yang jaraknya dekat dengan rumah. Apa ini salah? Nggak juga sih, tetapi coba telaah seberapa repot, sih, antar jemput anak sekolah, jika dibandingkan kerepotan kita di masa yang akan datang karena anak kita tidak mendapatkan pendidikan yang baik. Sekarang gini, sekolah yang dekat rumah itu kalau diranking dari seluruh sekolah di kota tempat kita tinggal ada di urutan bawah. Masa iya, kita tega menyekolahkan anak kita di sekolah yang out putnya biasa-biasa saja? Lalu gimana, dong? Sama seperti nomor satu tadi, jarak boleh dijadikan alasan kedua, tetapi yang utama tetap harus pertimbangan dari kualitas sekolahnya. Setuju? 3. Karena Ikut-ikutan Teman Salah satu pertanyaan interview sekolah yang pernah saya dapati adalah “Apa alasan Bapak dan Ibu menyekolahkan ananda di sini, apakah karena ikut-ikutan saudara atau teman?” Waktu itu saya tertawa mendengar pertanyaan tersebut, saya pikir pewawancara sedang bercanda untuk mencairkan susasana wawancara. Rupanya ini pertanyaan serius dalam sesi tanya jawab dengan orang tua saat test masuk TK anak saya. Pertanyaan ini bermaksud menanyakan keseriusan peran orang tua dalam pendidikan anak-anaknya. Soal sekolah adalah hal serius yang tentu tidak bisa hanya berdasar ikut-ikutan. Sekolah membutuhkan peran aktif orang tua sebagai pendidik anak di rumah. Kolaborasi orang tua dan sekolah mutlak diperlukan supaya pendidikan anak bisa sukses. 4. Karena Keinginan Kuat Orang Tua Kalau yang keempat ini adalah alasan sentimentil orang tua yang mungkin melekat kuat sejak masa kanak-kanak. Hayo, cung… siapa yang menyekolahkan anak ke sekolah emak atau bapaknya dulu? Apakah yang ini tidak dibenarkan? Tidak juga! Sekali lagi jangan kita jadikan alasan menyuburkan kenangan masa kecil kita yang bahagia untuk menyekolahkan anak kita. Jamane wis beda, buk. Ya, kan? Jadi nggak harus kalau dulu kita sekolah di A lalu anak kita harus sekolah di situ juga. 5. Karena Gengsi Alasan ini wajib dihindari! Dah, lah buang apa itu gengsi. Kalau tetangga sekompleks menyekolahkan anak di sekolah nomor wahid di kota kita, tetapi dalam hati kita tidak cocok dengan sistem pendidikannya, ya jangan dipaksakan. Atau teman-teman kita segroup WA menyekolahkan anak mereka di kawasan elit yang biayanya selangit. Lha kalau plafon kita nggak sampai, nggak perlu memaksakan diri, kan? Alasan Terbaik Memilih Sekolah untuk Anak 1. Niat Membekali Ilmu untuk Anak “Innamal a’malu binniyaat” segala sesuatu itu dihitung berdasarkan niat. Mari pilih sekolah terbaik dengan niat membekali ilmu bagi anak-anak kita. Ilmu agama adalah yang paling utama, supaya kelak anak-anak bisa membedakan yang haq dan yang batil. Memiliki akidah yang kuat, dan membentuk karakter akhlakul karimah. Kalau Teman-teman pernah mendengar kisah tentang para pejuang thalabul ilmi yang diganjar surga bahkan sejak mayatnya dimasukkan liang lahat, maka bersungguh-sungguhlah dalam membekali anak dengan ilmu. Jadikan ini alasan utama lalu pilihlah sekolah yang sesuai atau mendukung niat kita tersebut. Bisa jadi pilihan kita jatuh pada sekolah swasta berbasis agama, sekolah negeri atau ke pesantren. Yang pasti tujuan memiliki anak turun generasi berakhlak dan berilmu itu yang menjadi pijakan awalnya. 2. Sesuaikan dengan Karakteristik Anak Tidak semua sekolah bagus cocok untuk semua anak. Anak yang cenderung banyak gerak dan suka bereksplorasi, mungkin cocok dengan sekolah alam. Ini salah satu contoh saja, masih banyak lagi yang lainnya. Dengan memilih sekolah sesuai karakter, maka kita seperti menempatkan sesuatu pada tempatnya. Pas aja jatuhnya. 3. Libatkan Anak dalam Memilih Sekarang bukan lagi zamannnya paksa memaksa, ya, buk-ibuk. Meskipun baru masuk TK, kita bisa ajak anak untuk ikut menentukan pilihan mau sekolah di mana. Toh anak-anak seumuran ini masih bisa diarahkan atau dipengaruhi pilihannya. Namun, setikanya dengan melibatkan anak dalam pilihan tempat belajar, kita sekaligus mengajari anak untuk mulai mandiri, termasuk soal menentukan pilihan. Orang Tua dan Sekolah Pertama Nah, pada akhir tulisan ini, saya ingin mengajak teman-teman mengingat satu hal, bahwa kita tidak sedang akan membuat baju pada desainer atau penjahit. Saat kita meminta dibuatkan baju, kita tinggal bilang mau model apa dengan pernak pernik tambahan apa, lalu kembali beberapa waktu kemudian dan mengambil baju pesanan. Kalau baju tidak sesuai dengan kemauan kita, tinggal komplain dan minta penjahit untuk memperbaiki. Menyekolahkan anak bukan seperti ini, kan? Tidak bisa kita pasrah total pada sekolah untuk menjadikan anak kita seperti yang kita mau tanpa melibatkan diri kita dalam prosesnya. Apalagi orang tua adalah pendidik utama bagi anak-anaknya, sekolah justru hanya pelengkap dari program pendidikan yang ayah-ibunya canangkan. Jadi, yang lebih ideal adalah bahwa di manapun sekolah anak kita, maka keterlibatan kita sebagai orang tua adalah yang utama. Orang tua sebagai guru di rumah sebaiknya membagun sinergi dengan guru di sekolah. Tujuan akhirnya adalah mencetak generasi penerus sesuai cit-cita dan keinginan orang tuanya, generasi berakhlak dan berilmu yang akan menjadi manusia sukses di masa depannya. Wallahu a’lam. *** Artikel ini diikutkan dalam Tantangan Artikel Pasukan Blogger Joeragan Artikel bulan Juni 2021 dengan tema “memilih Sekolah” bloggerJoeraganArtikel Terdapat 2 jenis sekolah yang sering kita jumpai yaitu sekolah negeri dan swasta. Perbedaan keduanya adalah sekolah negeri didirikan oleh pemerintah, sementara sekolah swasta didirikan oleh lembaga atau yayasan. Hal yang menarik adalah, saat ini orang tua banyak yang memilih sekolah swasta sebagai tempat untuk anak-anaknya dalam menimba ilmu. Orang tua yang lebih memilih sekolah swasta dibandingkan negeri tentu memiliki beberapa alasan seperti yang tercantum di bawah ini 1. Memiliki layanan dengan kualitas terbaik Alasan pertama mengapa orang tua akhir-akhir ini memilih sekolah swasta untuk anaknya adalah karena layanan yang ditawarkan sekolah swasta semakin baik dan berkualitas. Hal ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa sekolah swasta banyak yang berusia muda yang menjadikan mereka perlu memiliki nilai lebih agar dapat memperoleh peserta didik. Salah satu layanan yang diberikan seperti pendaftaran dan pembayaran biaya sekolah secara online hingga terdapat pula layanan call center bila ada komplain dari orang tua siswa. BACA JUGA Ini 4 Mindset Orangtua Terhadap Anak yang Sebaiknya Dihindari 2. Memiliki tenaga pengajar yang profesional dan bersertifikasi Dikarenakan ingin memperoleh kepercayaan dari orang tua agar mempercayakan anaknya bersekolah di tempat mereka, sekolah swasta benar-benar memperhatikan kualitas tenaga pengajar yang mereka rekrut. Guru yang hendak mengajar di sekolah swasta selain melalui seleksi uji mengajar juga perlu melengkapi berkas seperti sertifikat bila ingin mengajar tentang keahlian tertentu. 3. Memiliki etos kerja yang baik Yayasan swasta kerap memantau bagaimana jalannya sekolah swasta. Ambil contoh terdapat rapat bulanan rutin hingga pengecekan dari komite yayasan terhadap kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut membuat tenaga pengajar disiplin dan giat dalam bekerja. Hal inilah yang membuat etos kerja baik tenaga pengajar, staff, dan tentunya kepala sekolah menjadi lebih baik. 4. Memiliki sarana prasarana yang memadai Sekolah swasta memiliki garis komando yang ringkas dan jelas dengan yayasan pendirinya membuat pengambilan keputusan termasuk pengadaan sarana prasarana menjadi lebih mudah. Biasanya sekolah swasta terdapat fasilitas seperti laboraturium, ruang musik, ruang kesenian yang tentunya dilengkap dengan alat-alat sesuai ruangan masing-masing. BACA JUGA Jess No Limit dan Sisca Kohl Bagi-Bagi Emas sebagai Souvenir Nikah, Cek Cara Dapatkannya! 5. Aktivitas sekolah yang lebih beragam Selain kegiatan belajar mengajar layaknya sekolah pada umumnya, sekolah swasta memiliki kelebihan di mana siswa menjalani kegiatan yang beragam misalnya saja ada les renang, marching band, debat, karate, dan lain sebagainya. Hal ini membuat anak memiliki wadah untuk menyalurkan kegemaran serta hobinya. 6. Beragamnya beasiswa yang tersedia Sekolah swasta tentunya tidak hanya diperuntukkan bagi anak dari keluarga mampu saja. Anak dari keluarga menengah ke bawah juga dapat bersekolah karena sekolah swasta menawarkan beragam beasiswa. Banyaknya beasiswa dikarenakan sekolah swasta tidak hanya mengandalkan dana dari pemerintah, namun juga dana dari yayasan. Memiliki kualitas layanan yang baik, pendidik yang bersertifikat, beragamnya kegiatan siswa, hingga banyaknya beasiswa yang ditawarkan merupakan beberapa alasan mengapa orang tua lebih memilih sekolah swasta. Setelah selesai mengenyam pendidikan selama 12 tahun, salah satu hal yang menjadi kegalauan para lulusan SMA adalah kelanjutan studi. Para siswa dihadapkan oleh banyaknya pilihan. Tentunya, hal ini tidak bisa diputuskan secara impulsif karena menyangkut masa depan. Di Indonesia, terdapat banyak pilihan bagi siswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi. Selain masuk ke universitas, salah satu pilihan yang selalu ramai peminat yaitu sekolah kedinasan. Perguruan Tinggi Kedinasan atau disingkat PTK sendiri merupakan sekolah tinggi yang berada di bawah lembaga pemerintahan tertentu. Terdapat beragam sekolah kedinasan di Indonesia yang memiliki konsentrasi berbeda. Beberapa namanya tentu sudah tidak asing lagi seperti STAN, STIS, IPDN, STSN, STIN, dan masih banyak lagi. Apakah kalian masih ragu untuk memilih antara melanjutkan studi ke PTN atau PTK? Ini beberapa alasan memilih sekolah kedinasan adalah pilihan yang tepat. Prospek Kerja Jelas Langsung mendapat kerja setelah lulus tentunya menjadi impian banyak orang. Salah satu alasan utama orang-orang banyak mengincar sekolah kedinasan yaitu kepastian mendapatkan kerja. Para lulusan PTK tidak akan merasa khawatir menjadi pengangguran karena selepas dinyatakan lulus, para siswa akan ditempatkan di berbagai lokasi sesuai dengan kebutuhan lembaga yang bersangkutan. Mengikuti hal tersebut, lulusan sekolah kedinasan dengan pekerjaan tetap akan mendapatkan gaji yang tidak sedikit. Kemudian, mereka juga memiliki perkembangan karir yang jelas. Kesempatan Mendapatkan Pendidikan Gratis Masalah biaya merupakan hal krusial ketika memilih studi lanjutan. Tidak hanya memikirkan biaya awal, pendidikan tinggi juga mengharuskan kita untuk mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit selama masa pendidikan, terlebih ketika memilih jurusan dengan banyak praktikum. Siswa yang bersekolah di PTK tidak perlu khawatir perihal biaya. Hal ini dikarenakan banyak sekolah kedinasan yang menawarkan sekolah gratis yang artinya selama menempuh masa pendidikan, siswa tidak perlu membayar uang satu peser pun! Ringannya biaya pendidikan di sekolah kedinasan ini menjadi poin kelebihan yang penting. Bagi siswa yang ingin meringankan beban orang tua, memilih PTK merupakan sebuah pilihan tepat. Banyak Praktik dan Terjun ke Lapangan Belajar sebuah ilmu dengan cara mempraktikkannya membuat kita lebih mudah untuk memahaminya. Jika berkesempatan untuk menjadi siswa di sekolah kedinasan, hal ini akan sering kamu lakukan. Berbagai permasalahan terkait dengan keilmuan yang dipelajari akan dipecahkan bersama-sama dengan para pengajar melalui kegiatan praktik. Tidak hanya itu, kegiatan ini pun juga dibimbing oleh para tenaga pengajar profesional yang telah dipilih oleh lembaga tempatmu belajar. Tentunya ilmu yang akan didapatkan akan lebih mendalam. Belajar Disiplin Sudah menjadi rahasia umum apabila di PTK, sikap disiplin adalah satu hal yang sangat dijunjung tinggi. Tidak hanya sekolah kemiliteran seperti AKMIL yang menekankan hal ini, PTK lain seperti STAN pun melakukan hal yang sama. Sikap disiplin sangat perlu untuk ditanamkan kepada para siswa, karena lulusan-lulusan dari PTK akan memiliki tanggung jawab yang besar. Bagi kamu yang tertarik untuk mendapatkan pendidikan di sekolah kedinasan, jangan pernah sepelekan aturan kedisiplinan ini, ya! Hukuman yang diberikan bukan hanya potong poin atau dijemur di lapangan, melainkan langsung drop out alias dikeluarkan. Kesempatan Mengabdi Kepada Negara dan Bangsa Indonesia Para lulusan dari sekolah kedinasan akan mendapat pekerjaan di lembaga terkait. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada negara dan masyarakat Indonesia. Mengabdi kepada negara merupakan suatu hal yang mulia karena dapat memberikan pelayanan kepada seluruh’ rakyat. Terlebih karena mereka telah mendapat berbagai keuntungan seperti sekolah gratis serta pekerjaan. Tips Bantuan untuk Korban BencanaFebruari 26, 2020Table of Contents Show Alasan, Tujuan, dan Motivasi Masuk SMA yang Favorit 1. Peluang Masuk Perguruan Tinggi Favorit Terbuka Lebar2. Bertemu dengan Teman-Teman yang Pintar3. Kualitas Guru yang Berkualitas 4. Fasilitas yang Disediakan 5. Ekstrakurikuler yang Dimiliki Apa tujuan anda masuk sekolah ini?Mengapa memilih sekolah negeri?Apa motivasi saya masuk SMA?Apa alasan kamu masuk sekolah swasta? Alasan Memilih Sekolah Menengah KejuruanSMK Negeri 11 Garut – Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang layak. oleh karena itu, setiap anak dapat memilih pendidikan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Indonesia kini telah memiliki program wajib belajar 12 tahun, yang mana setiap anak diharapkan setidaknya memperoleh pendidikan sampai pada tingkat Sekolah Menengah atau singkatan dari Sekolah Menengah Kejuruan merupakan salah satu pendidikan formal di Indonesia yang setara dengan Sekolah Menengah Atas SMA. Di SMK ini para siswa akan dikelompokkan ke dalam beberapa jurusan yang sesuai dengan minat dan berikut beberapa alasan mengapa memilih sekolah di SMK itu jauh lebih diterima langsung di dunia kerja. Sekolah di SMK berarti para siswa dilatih untuk siap memasuki dunia kerja yang mana setiap kurikulumnya mengajarkan keterampilan-keterampilan khusus yang dibutuhkan dalam dunia banyak pengalaman. SMK berfokus pada pengembangan keahlian tertentu yang mendetail terkait jurusan yang diambil atau ditempuhnya, sehingga lulusan SMK memiliki pengalaman yang jauh lebih banyak dibanding dengan didik diajarkan untuk lebih berkomitmen. Sejak awal masuk sekolah, para siswa akan diberikan pilihan jurusan yang sesuai dengan minat dan keahliannya. Oleh karena itu tanggung jawab akan pilihan tersebut akan terus ia bawa sampai selesai menyelesaikan studinya dan harapannya hingga memasuki dunia kerja jurusan tersebut akan terus ia melanjutkan ke perguruan tinggi. Lulusan SMK juga dapat merasakan bangku perkuliahan atau perguruan tinggi karena pada dasarnya ilmu pengetahuan yang didapatkan tidak jauh berbeda dengan SMA. Adapun jika ingin melanjutkan perguruan tinggi dengan program studi yang sama atau setara, lulusan SMK jauh lebih memiliki keunggulan dibanding dengan lulusan terjun sebagai wirausaha. Belajar di SMK juga diberikan banyak pelatihan terkait bagaimana memulai dan menjalankan usaha. Hal tersebut bertujuan agar kelak para lulusan memiliki jiwa wirausaha dalam beberapa manfaat memilih belajar di SMK. Jadi tunggu apa lagi? “SMK? Bisa !!” Ketika sudah kelas 3 SMP, banyak siswa maupun orang tua yang mulai memikirkan sekolah apa yang akan dipilih selanjutnya. Mau sekolah di SMA ataupun di SMK. Jika memutuskan untuk memilih sekolah di SMA tentu mayoritas akan memilih sekolah favorit dan terbaik. Motivasi masuk SMA favorit ini tentu sangat kuat agar bisa mendapatkan pendidikan dengan kualitas yang baik pula. Alasan, Tujuan, dan Motivasi Masuk SMA yang Favorit Alasan masuk SMA favorit tentu tidak hanya itu. Banyak yang ingin masuk ke sekolah tersebut karena kualitas gurunya berkualitas, fasilitas penunjang pendidikan sangat lengkap, kualitas lulusannya banyak yang sukses dan masih banyak lagi. Untuk lebih lengkapnya, inilah alasan, tujuan dan motivasi masuk SMA favorit1. Peluang Masuk Perguruan Tinggi Favorit Terbuka LebarMayoritas siswa yang sekolah di SMA berencana untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik itu perguruan tinggi negeri PTN atau perguruan tinggi swasta PTS. Namun, untuk bisa masuk di perguruan tinggi favorit butuh perjuangan. Salah satu perjuangannya yaitu harus giat kamu sekolah d SMA favorit dengan teman sekelas yang pintar-pintar maka akan lebih termotivasi untuk belajar. Dengan begini maka nilai ulangan yang diperoleh sangat bagus. Sering mendapatkan nilai yang bagus akan membuka peluang kamu bisa masuk di perguruan tinggi favorit. Bahkan kamu bisa diterima di PTN favorit melalui jalur SNMPTN yang tidak membutuhkan tes, tetapi menggunakan nilai Bertemu dengan Teman-Teman yang PintarSupaya bisa masuk ke SMA favorit biasanya harus melalui berbagai seleksi yang diadakan. Jika semua seleksi yang diberikan bisa dilalui maka kamu akan langsung diterima di SMA yang diinginkan. Namun, peserta lain yang mengikuti seleksi di SMA favorit jumlahnya banyak dan pastinya kamu lulus seleksi dan benar-benar diterima di SMA favorit maka akan bertemu dengan teman-teman yang pintar dan membuat kamu menjadi lebih termotivasi untuk rajin belajar agar mendapatkan nilai bagus. 3. Kualitas Guru yang Berkualitas Motivasi masuk SMA favorit selanjutnya yaitu kualitas guru yang mengajar sangat berkualitas. Hal ini menjadi salah satu pertimbangan dalam memilih sekolah. Kualitas guru dalam mengajar akan mempengaruhi kualitas siswanya. Biasanya sekolah-sekolah favorit memiliki standar atau kriteria guru yang mengajar. Sekolah tidak akan menerima guru yang tidak sesuai kualifikasi yang ditentukan. 4. Fasilitas yang Disediakan Suatu SMA bisa menjadi begitu populer di masyarakat biasanya dikarenakan prestasi yang didapatkan oleh siswanya. Dimana prestasi yang didapatkan tidak hanya di tingkat kabupaten atau kota saja melainkan juga di tingkat provinsi, nasional bahkan internasional. Prestasi yang didapat bisa dalam bidang akademik maupun non akademik. Prestasi-prestasi yang didapatkan siswa tidak terlepas dari fasilitas penunjang pendidikan yang disediakan oleh sekolah. Tidak mengherankan jika sekolah favorit pasti akan menyediakan fasilitas yang memadai. Beberapa fasilitas yang tersedia seperti ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, berbagai laboratorium, sarana olahraga, kantin dan Ekstrakurikuler yang Dimiliki kamu bisa masuk di SMA favorit tidak hanya melalui jalur prestasi akademik aja, melainkan juga melalui prestasi non akademik. Prestasi non akademik yang dimaksud seperti prestasi di bidang olahraga, di bidang seni dan sebagainya. Salah satu alasan kenapa siswa ingin sekolah di SMA favorit karena ingin mengembangkan bakat dan minat yang favorit pasti akan mendukung siswanya untuk memaksimalkan bakat dan minat yang dimiliki. Salah satu bentuk dukungannya yaitu dengan membuka ekstrakurikuler. Ekstrakurikuler yang ada di SMA favorit bisa menjadi daya tarik siswa untuk masuk di sekolah tersebut supaya bisa lebih berprestasi. Nah itulah 5 alasan, tujuan dan motivasi masuk SMA favorit. Jika kamu ingin diterima di salah satu SMA favorit atau SMA swasta terbaik, jangan lupa untuk mempersiapkannya dengan baik. Salah satu persiapannya dengan selalu rajin belajar. Apa tujuan anda masuk sekolah ini? A. TUJUAN SEKOLAH. kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Untuk mewujudkan visi dan misi, maka tujuan sekolah Menciptakan sikap dan perilaku religius di lingkungan dalam dan luar sekolah. Mengapa memilih sekolah negeri? Keuntungan Sekolah Negeri Sekolah negeri merupakan sekolah yang dimiliki oleh pemerintah. Oleh sebab itu, biaya pendidikan di sekolah negeri terbilang lebih murah, bahkan ada beberapa yang sudah tidak memungut biaya sepeser pun. Hal ini karena sekolah negeri menerima bantuan dana dari pemerintah. Apa motivasi saya masuk SMA? Sebagai sarana tempat mencari ilmu. Tempat untuk mengembangkan wawasan dan ilmu yang kita pelajari di saat sd dan smp. Tempat mencari perestasi belajar yang dapat di banggakan oleh orang tua. Apa alasan kamu masuk sekolah swasta? Sekolah swasta memiliki kelebihan dari sektor sarana dan prasarana sekolah yang memadai. Fasilitas yang bagus bisa mendukung sistem belajar menjadi lebih nyaman dan kompetitif dengan sekolah lain. Pengembangan bakat dan kemampuan setiap siswa di sekolah swasta sangat diperhatikan oleh pendidik. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Menjelang masuknya tahun pelajaran baru, banyak orangtua mulai disibukkan dengan mencari sekolah terbaik bagi putra-putrinya. Bagi orangtua yang ingin memberikan pendidikan terbaik bagi putra-putrinya, mencari sekolah bukanlah hal yang asal dan sembarangan. Banyak pertimbangan yang mereka lakukan demi mendapatkan sekolah yang ideal bagi pengembangan pendidikan dan karir anak mereka ke depannya. Pada era digital seperti sekarang ini, banyak orangtua yang sudah memiliki pola pikir yang lebih komprehensif dalam menilai sebuah sekolah. Kalau dekade sebelumnya banyak orangtua yang berpandangan bahwa sekolah negeri adalah sekolah favorit bagi anak-anak mereka, dengan memandang sebelah mata sekolah-sekolah swasta, maka saat sekarang ini telah terjadi pergeseran sudut pandang. Banyak orangtua yang mempertimbangkan sekolah swasta bagi anak-anak mereka, bukan karena memang anak-anak mereka tidak diterima di sekolah negeri, namun karena disebabkan oleh faktor lain yang mereka pandang ada di sekolah swasta, tetapi tidak ada di sekolah negeri. Faktor lain tersebut kita sebut saja "ciri khas" atau "Kompetensi Unggulan" di sekolah sesungguhnya bukanlah terletak pada suatu sekolah itu berstatus negeri atau swasta. Namun, yang menjadi dasar pertimbangannya adalah, apakah sebuah sekolah tersebut mampu mewujudkan para peserta didiknya menjadi insan - insan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkarakter, berprestasi, berbudaya, memiliki kepekaan sosial, dan berwawasan lingkungan, atau tidak?.Contoh Seragam di salah satu sekolah swasta Sumber YT Ropiyadi ALBA Perlu kita sepakati bahwa ada sekolah swasta yang bagus dan ada yang tidak, begitu pula dengan sekolah negeri. Penilaian tersebut bisa kita lihat dari track record perjalanan sekolah tersebut sejak berdiri sampai sekarang. Berbicara sekolah swasta, tentunya hanyalah sekolah swasta yang terbaik yang menjadi pilihan pavorite para orangtua. Masalahnya, sekolah swasta yang terbaik jumlahnya terbatas dan biasanya merekapun membatasi penerimaan peserta didik barunya. Karena yang mereka kejar bukanlah kuantitas atau jumlah peserta didik, tetapi kualitas input dan output dari para peserta didik beberapa alasan dan pertimbangan, mengapa orangtua memilih sekolah swasta bagi putra-putrinya 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya